Pilih Kategori
-
Basic Tutorial - Cara Membuat dan Mengirim Email -
Basic Tutorial - Komponen Email Marketing -
Basic Tutorial - Mengecek Laporan Email Report -
Basic Tutorial - Overview Email Marketing -
Cara Duplikat Email -
Cara Grouping Campaign Email Marketing -
Cara Melakukan Email Test dengan Contact Tester -
Cara Menambahkan Gambar di Email -
Cara Mengirimkan HTML Email -
Email List dan Mengedit Draft Email -
Kenapa email saya masuk ke Promotion Tabs Gmail? -
Limitasi HTML Email -
Membatalkan Penjadwalan Email Marketing -
Menambahkan Komponen Voucher dalam Email -
Menampilkan Profile Picture Company di Inbox Penerima Email -
Mengelola Profil Pengirim dan Memvalidasi Email -
Mengetahui Link yang Paling Banyak di Klik dengan Heatmap Report -
Pengaturan Global Email Marketing -
Personalisasi Email -
Tentang Footer Email -
Tentang Free Email Sender -
Tentang Resend Softbounce -
Tentang Send Time & Email Scheduler -
Troubleshoot, Email aktif yang terlabeli hard bounce -
Troubleshooting Email sender hilang -
Tutorial Exclude dan Include Label Kontak
-
Basic Tutorial - Cara Membuat Page -
Basic Tutorial - Komponen di Page -
Basic Tutorial - Overview Page -
Cara Membuat Pop-up -
Cara Membuat Template Section -
Cara Membuat Thank you Page -
Cara Menambahkan Domain Sendiri di Page -
Cara Unpublish Page -
Cara membuat kolom testimoni -
Cara menambahkan Podcast Player di Page -
Cara menambahkan gambar dengan model baris -
Cara menambahkan teks dengan kategori -
Integrasi Crisp Chat di Page -
Integrasi Page dengan Disqus -
Integrasi Page di Blogger -
Integrasi Page di Ghost -
Integrasi Page di Instapage -
Integrasi Page di Joomla -
Integrasi Page di Squarespace -
Integrasi Page di Wix -
Integrasi WhatsApp Chat di Page -
Membagikan Page -
Membuat Pop-up di Video -
Menambahkan Peta dengan Google Maps di Page -
Menambahkan Tracker Facebook Pixel di Page -
Menambahkan Video di Page -
Menambahkan multiple domain di Page -
Mengecek Report dari Page -
Mengelola Default Page
-
Basic Tutorial - Cara Membuat Form -
Basic Tutorial - Cara Membuat Form Tanpa Page -
Basic Tutorial - Overview Form API -
Cara Memasang Embed Form -
Cara Memasang Form ke Website Anda dengan Kode HTML -
Cara Memasang Form ke Website Anda dengan kode API -
Cara Memasang Pop Up Form -
Cara Membuat Form yang Interaktif -
Cara Menampilkan Form Per-Kolom -
Cara Mengirimkan Salinan Data Form ke User -
Form Detail -
Form WebHook URL -
Komponen di Form -
Melihat Laporan Form -
Menggunakan API -
Menggunakan Captcha -
Menghapus Kontak di Form
Cara Memasang Script Web Push
-
Disini Anda akan mempelajari tentang bagaimana caranya memasang web push di web Anda agar terintegrasi dengan MTARGET. Penting untuk diketahui, karena langkah-langkah yang ditulis disini mungkin saja berbeda dengan yang ada di sistem website Anda. Namun tutorial ini telah dibuat seumum mungkin, jadi apabila terdapat perbedaan saat memasang kode di sistem website, kami sarankan untuk menghubungi tim teknisi Anda untuk membantu pemasangan kode web-push.
Berikut adalah langkah-langkahnya untuk pemasangan Web-Push:
- Masuk ke menu ‘Push Campaign’.
- Klik tombol ‘Setting’.
- Sorot bagian Web Push Script. Disini Anda akan menambahkan 2 script, HTML dan Javascript.
- Pada poin pertama, Anda akan memasang kode HTML ke web editor Anda. Salin kode, lalu pasang kode HTML ke header setelah tag < head > (Tanpa spasi).
- Poin kedua, Anda akan memasang javascript. Ada dua cara disini untuk memasang javascript,
- Membuat file secara manual dengan nama mtt-sw.js, kemudian salin kode js yang tertera.
- Jika metode pertama gagal untuk memuat, unduh file serviceworker.js disini lalu simpan.
Taruh file .js ini di root atau public directory di website Anda.
Jika seluruh langkah diatas telah terpenuhi, seharusnya Anda telah berhasil memasang script web-push di website. Untuk mengeceknya, Anda dapat melakuakn hard reload (CTRL+F5) di website Anda. Jika muncul notifikasi opt-in untuk melakukan block atau allow, maka script telah berhasil terpasang.