Jika Anda mendapatkan email penerima yang Anda ketahui masih aktif, namun terlabeli sebagai Hard Bounce ada beberapa alasan yang membuatnya menjadikan email tersebut dilabeli Hard Bounce. Berikut adalah yang perlu Anda ketahui tentang email aktif yang terlabeli Hard Bounce:

Apakah mungkin MTARGET terblokir?

Hal ini dapat terjadi jika Anda mengirimkan email dari MTARGET dengan jumlah banyak, dalam waktu yang berdekatan. Misalkan dalam satu hari Anda mengirim 4 email dengan selisih waktu yang cukup singkat. Hal ini memungkinkan filter spam akan mencurigai aktivitas email yang dikirimkan atas nama server MTARGET.

Namun umumnya meskipun server MTARGET terblokir dari ESP, itu hanya bertahan satu atau dua hari saja atau bersifat tidak permanen. Tapi tentu kami tidak merekomendasikan hal tersebut karena ini dapat mempengaruhi reputasi email servis MTARGET.

Apakah mungkin terblokir sendiri karena keinginan penerima email?

Ya, hal ini bisa saja terjadi jika penerima email memilih untuk memblokir email Anda. Sehingga, email selanjutnya yang Anda kirim otomatis akan tertandai sebagai email spam. Sebaik apapun Anda membuat konten email, apabila email Anda telah terblokir sebelumya dari si penerima email, maka email yang dikirimkan akan tetap masuk ke kotak spam. Lebih lanjutnya tentang filter spam, dapat Anda baca disini

Jika memang Anda yakin email kontak Anda yang terlabeli Hard Bounce tidak sengaja, atau memang karena kesalahan sistem dan mereka setuju untuk berlangganan dengan Anda kembali, maka Anda dapat melakukan hal berikut:

Anda dapat langsung menghapus data email yang lama, dan menggantinya dengan kontak email yang baru. Meskipun dengan email yang sama, Anda tetap perlu menambahkannya. Setelah ditambahkan, jangan lupa minta penerima email untuk melakukan whitelist pada email Anda. Hal ini dapat mencegah email Anda masuk ke kotak spam.

Tapi ingat, jika Anda telah menambahkan ulang email penerima yang terlabeli Hard Bounce secara tidak sengaja, lalu Anda mencoba untuk mengirimkan email padanya dan masih berakhir di Hard Bounce maka sudah dipastikan hal itu akan terus berulang di pengiriman Anda. Minta penerima email mengganti alamat emailnya dengan yang baru.