Selamat Datang di Lingkungan Produksi Mailtarget
Persiapkan langkah-langkah untuk mengirim email pertama Anda
Lengkapi semua informasi yang diperlukan sebelum mengirim email pertama Anda. Anda harus melengkapi formulir onboarding sebagai syarat yang diperlukan untuk proses validasi.
Berikan informasi pengguna, Anda perlu mengisi nama lengkap dan nomor telepon Anda.
Berikan informasi bisnis Anda, termasuk nama perusahaan, situs web, dan informasi lainnya yang terkait dengan bisnis Anda.
Semua sudah siap, sekarang Anda siap menggunakan lingkungan produksi kami.
Selamat! Sekarang Anda siap menggunakan lingkungan produksi. Berikut hal-hal yang perlu Anda ketahui saat pertama kali masuk ke lingkungan produksi kami:
Di sini, Anda akan mendapatkan instruksi tentang apa yang perlu dilakukan:
Tambahkan domain pengirim Anda
Kirim email Anda
Tampilkan analitik
Tambahkan Domain Pengirim Anda
Buka menu Configuration > Sending Domain, lalu klik tombol Add Domain, maka Anda akan diarahkan ke halaman baru untuk menambahkan domain pengirim Anda.
Isi nama domain pengirim. Secara default, domain akan ditetapkan ke akun utama, Anda dapat menetapkannya ke subakun jika diperlukan, lalu klik tombol Add Domain.
Status domain pengirim secara default adalah Unverified, Anda perlu memverifikasinya dengan menambahkan catatan berikut ke DNS Managers Anda.
Untuk SPF:
Buat catatan TXT dengan nama
yourdomainnamedan nilaiv=spf1 include:spf.mailtarget.co ~all.Pada beberapa DNS Managers, Anda mungkin bisa menambahkan catatan SPF langsung tanpa harus melalui TXT. Jika hanya ada opsi TXT, tambahkan SPF melalui TXT.
Jangan membuat lebih dari satu catatan TXT untuk SPF. Namun, Anda dapat menambahkan catatan tambahan dalam satu konfigurasi.
Contoh catatan tambahan:
v=spf1 ip4:xxx.xxx.xxx.xxx +a +mx include:spf.(yourdomain).com include:spf.mailtarget.co ~all.
Pastikan catatan TXT hanya satu baris seperti contoh di atas.
Untuk DKIM:
Buat catatan TXT
mt1._domainkey.yourdomainnamedan salin nilai yang ditampilkan di bawah ini.Tunggu sekitar 24 jam agar domain Anda dapat dipropagasi dengan baik.
Setelah domain Anda dipropagasi dengan benar, centang opsi I have completed the setup, lalu klik tombol Verify Domain.
Anda juga dapat menghapus domain Anda dengan mengklik tombol Delete Domain jika diperlukan.
Status domain akan berubah menjadi Verified, dan langkah berikutnya adalah Anda perlu membuat API Key sebelum dapat mengirim email pertama Anda.
Kirim Email Anda
Untuk mulai mengirim email, Anda perlu membuat API Key.
Buka menu Configuration > API Key, lalu klik tombol Create API Key.
Di menu Create API Key, pengguna harus mengisi API Key Name. Secara default, kunci API akan ditetapkan ke akun utama, Anda dapat menetapkan kunci API ke subakun yang telah dibuat sebelumnya, lalu pilih izin API.
Anda hanya dapat memberikan akses melalui kunci API tertentu yang valid dengan mengisi kolom Allowed IPs dengan IP Anda, lalu klik tombol Create API Key untuk menyelesaikan proses.
Setelah menyelesaikan proses, Anda dapat menguji kunci API yang telah dibuat dengan mengklik tombol API Instruction. Anda akan diarahkan ke halaman baru yang berisi instruksi penggunaan kunci API. Sesuaikan dengan kebutuhan Anda (API, SDK, atau SMTP) dan ganti token dengan kunci API lingkungan produksi yang telah dibuat.
Tampilkan Analitik
Setelah mengirim email, Anda perlu mengetahui laporan pengiriman email Anda. Banyak pengguna memerlukan analitik untuk membantu mereka melihat laporan pengiriman email setiap hari.
Buka menu Analytics, lalu sesuaikan waktu yang diperlukan untuk laporan. Anda dapat memilih filter waktu untuk 1 hari terakhir, 7 hari terakhir, 30 hari terakhir, bahkan 90 hari terakhir. Anda juga dapat menyesuaikan waktu sesuai kebutuhan, lalu klik Apply.
Pada Analytics Results, laporan pengiriman akan dirinci berdasarkan hasil email yang dikirim:
Injection = jumlah email yang berhasil diteruskan ke Mailtarget.
Delivery = jumlah email yang berhasil dikirim ke penerima.
Open = jumlah email yang dibuka oleh penerima.
Click = jumlah penerima yang mengklik tautan dalam email.
Delay = jumlah email yang tertunda, biasanya karena soft bounce.
Bounce = jumlah email yang gagal dikirim ke penerima.
Jika Anda mengarahkan kursor ke garis biru di hasil analitik, dashboard akan menampilkan jumlah setiap email yang dikirim sebelumnya.
Metode lain untuk melihat hasil analitik adalah di bagian bawah, Anda dapat merinci hasil berdasarkan:
IP Pool
Recipient Domain
Sending Domain
Subaccount Id