Disini Anda akan mempelajari cara mengirimkan push notifikasi melalui push campaign. Berikut adalah langkah-langkahnya:

1. Masuk ke menu “Push Campaign”, lalu klik tombol “Create Campaign”.
2. Disini Anda akan mengisi beberapa informasi untuk push Campaign:

• Campaign Name: Isi dengan judul campaign yang Anda inginkan.
• Recipient: Disini seluruh visitor yang tercatat telah allow pada opt-in di website Anda, akan menerima seluruh notifikasi push.
• Send time: Atur waktu jika Anda ingin mengirimkan secara terjadwal.
• Expired time: Atur waktu kadalursa notifikasi push. Ketika Anda mengatur waktu ini, tiap visitor yang tidak membuka device pada waktu yang telah ditentukan, maka visitor tersebut tidak akan mendapatkan notifikasi push. Jika visitor membuka device sebelum expired time, maka mereka akan mendapatkan notifikasi push. (Jika Anda tidak mengatur sama sekali waktu expired time, maka akan otomatis kadaluarsa pada 4 minggu dari tanggal pengiriman campaign).

Jika sudah terisi klik tombol “Design Content”.

1. Disini ada beberapa part yang perlu Anda isi:

• Title: Judul pada notifikasi push.
• Message: Isi pesan yang ingin Anda kirimkan di notifikasi push.
• Targeted Link: Tautan yang ingin Anda kirimkan agar visitor dapat mengunjungi tautan tersebut.

Note: Jika Anda ingin mengganti ikon pada notifikasi push, Anda dapat menggantinya melalui dashboard push campaign, lalu pilih tombol “Setting”.

1. Jika Anda sudah memastikan konten dengan benar, klik tombol “Send Now”.

Pada tahap ini, notifikasi push telah berhasil terkirim dan akan dikirimkan ke seluruh visitor Anda.