Lewati ke konten utama
Best practice subject email
S
Ditulis oleh Support Mailtarget
Diperbarui lebih dari 2 minggu yang lalu

Membuat subjek email yang efektif sangat penting untuk kebutuhan email marketing yang sukses. Subjek email adalah kunci gerbang menuju konten Anda, ini merupakan salah satu penentuan apakah email Anda dibuka atau diabaikan. Berikut adalah beberapa praktik terbaik yang perlu dipertimbangkan saat menyusun baris subjek email:

Singkat dan Jelas

Menjaga subjek email tetap singkat dan jelas adalah kunci untuk menarik perhatian penerima. Panjang idealnya adalah 40-50 karakter atau sekitar 5-8 kata. Ini memastikan bahwa subjek email Anda dapat terbaca sepenuhnya di berbagai perangkat, termasuk ponsel yang saat ini menjadi alat yang sering digunakan untuk membuka email. Dengan mengomunikasikan pesan atau tawaran utama secara ringkas, Anda dapat menghindari kebingungan dan memastikan bahwa audiens mengerti inti dari pesan Anda.

Contoh

“Diskon 50% Hari Ini!” atau “Panduan Belanja Akhir Tahun”.

Personalisasi

Personalisasi subjek email dapat secara signifikan meningkatkan tingkat pembukaan email Anda. Dengan menyertakan nama penerima, Anda membuat pesan terasa lebih dekat dan relevan bagi setiap individu.

seperti

"Rina, Penawaran Khusus untuk Kamu!",

“Diskon 70% Produk Summer Sale Favoritmu,”

Selain itu, dengan mengaitkan subjek email dengan perilaku atau preferensi sebelumnya, seperti koleksi produk atau konten yang mungkin mereka sukai, Anda dapat membangun koneksi yang lebih kuat dengan audiens Anda.

Buat Rasa Urgensi

Menciptakan rasa urgensi dalam subjek email dapat mendorong penerima untuk bertindak lebih cepat. Gunakan bahasa yang sensitif terhadap waktu,

seperti

“Penawaran Terbatas” atau “Hanya Malam Ini,”

atau mungkin bisa menambahkan campaign anda

seperti

“Promo 11.11 kurang dari 30 menit “

untuk mendorong rasa segara . Selain itu, menyoroti kelangkaan, misalnya dengan menyebutkan jumlah stok yang terbatas atau acara yang hampir penuh, dapat meningkatkan minat dan mendorong pembaca untuk segera membuka email dan mengambil tindakan.

Gunakan Bahasa yang Mengajak Bertindak

Menggunakan bahasa yang langsung dan mengajak bertindak dalam subjek email dapat meningkatkan engagement dari penerima. Gunakan kata kerja yang mendorong tindakan,

seperti

"Gabung," "Jelajahi," atau "Pelajari,"

atau mungkin menggunakan bahasa yang sesuai dengan user persona Anda dapat mendorong penerima melakukan langkah selanjutnya.

seperti

“Yuk gas di beli“

Memberikan instruksi yang jelas dan langsung, dapat memandu audiens Anda tentang apa yang harus dilakukan setelah membuka email, sehingga meningkatkan peluang konversi.

seperti “Segera klaim kupon beli satu gratis satu sekarang”

Uji dan Tingkatkan Terus - Menerus

Pengujian dan peningkatan berkelanjutan adalah langkah penting dalam strategi subjek email yang efektif. Dengan melakukan A/B testing, Anda dapat bereksperimen dengan berbagai variasi subjek untuk menemukan mana yang paling efektif bagi audiens Anda. Contoh subjek yang bisa diuji misalnya membandingkan “Penawaran Khusus Akhir Pekan Ini” dengan “Diskon Eksklusif Untukmu Akhir Pekan Ini”. Memantau hasil dari subjek email dengan memberikan beberapa parameter penilaian seperti data respons dari user dan tingkat jangkauan user akan membantu Anda mengidentifikasi pola sukses dan menyempurnakan strategi Anda, memastikan email Anda tetap relevan dan menarik bagi penerima.

Hindari nama pengirim seperti ‘no-reply'

Karena banyaknya spam yang diterima orang, kebanyakan orang ragu untuk membuka email dari pengirim yang tidak dikenal. Bahkan lebih sedikit orang yang senang berbicara dengan robot. Bayangkan saat Anda menelepon sebuah perusahaan dan tidak dapat menghubungi orang yang sebenarnya.Itu membuat frustrasi, bukan? Ini sama halnya dengan email.

Jangan pernah menggunakan "[email protected]"

Selain terlihat kurang menarik, alamat tersebut juga mencegah orang menambahkan email Anda ke buku alamat email mereka. Sebaliknya, hindari penggunaan alamat email generik dan kirim email dari orang yang sebenarnya.

Butuh bantuan ?

Untuk mendapatkan lebih banyak tips terkait email marketing Anda dapat mengunjungi blog MTARGET. Di sana, berbagai terdapat best practice yang dibagikan oleh para profesional dapat membantu Anda dalam mengoptimalkan dan menyukseskan campaign pemasaran Anda.


Apakah pertanyaan Anda terjawab?