Di artikel ini, Anda akan mempelajari tentang berbagai istilah pemasaran digital yang telah kami kumpulkan dan diurutkan secara alfabetis untuk kenyamanan Anda.
A
A/B Testing: Melakukan pengujian dengan dua konten/atribut yang berbeda (A dan B) secara bersamaan, di mana konten dengan konversi terbanyak dipilih sebagai konten utama.
API (Application Programming Interface): Antarmuka yang menghubungkan satu aplikasi dengan aplikasi lainnya.
AdSense dan AdWords: Layanan Google untuk mengiklankan konten kita di platform Google.
AutoResponder: Program aplikasi yang dirancang untuk secara otomatis menanggapi pesan atau komentar terhadap email yang diterima.
Analytic: Data yang berasal dari hasil konversi suatu konten. Dalam pemasaran email, dapat berupa jumlah email yang dibuka, email yang diklik, atau metrik lainnya.
B
Backlink: Tautan yang mengarahkan ke situs web kita dari situs web lain. Backlink bermanfaat untuk meningkatkan kualitas dan peringkat situs web kita, membuatnya lebih mudah ditemukan di peramban web.
Bulk mail: Email dengan konten identik yang dikirim ke banyak penerima secara bersamaan.
C
Content Aggregator: Pihak atau individu yang mengumpulkan konten dari berbagai sumber online.
Campaign: Tindakan yang mengimplementasikan rencana pemasaran yang telah dirancang sebelumnya.
Conversion: Ketika target audiens menjadi pelanggan berbayar untuk perusahaan.
Crawler: Program yang menjelajahi web untuk mengindeks konten internet.
Crowdsourcing: Pendanaan massal untuk proyek yang dijalankan secara online.
Customer Acquisition: Ketika bisnis fokus pada mendapatkan pelanggan baru.
D
Data-driven: Perencanaan atau penerapan berdasarkan data yang ada, bukan hanya asumsi.
E
E-Commerce: Konsep yang menjelaskan transaksi jual beli barang/jasa secara digital/online.
Email Marketing: Saluran pemasaran yang memanfaatkan email untuk mengirimkan konten pemasaran dan tetap terhubung dengan pelanggan.
F
Form Fill: Formulir yang diisi oleh audiens sebagai tanda berlangganan atau opt-in.
G
Geo-Location: Fitur untuk memasukkan lokasi di mana kita mempublikasikan konten atau mengetahui lokasi audiens saat mengisi atau mengakses konten.
GDPR (General Data Protection Regulation): Peraturan yang melindungi data dan informasi pribadi penduduk Uni Eropa, efektif sejak Mei 2018.
H
HTML Email: Format email menggunakan HTML untuk membuat email yang dikirim lebih bervariasi daripada menggunakan penyedia layanan email default.
I
Inbound: Aktivitas pemasaran yang bertujuan menarik konsumen atau calon konsumen.
Impression: Istilah yang digunakan dalam iklan digital untuk menunjukkan berapa kali iklan ditayangkan.
K
Keyword: Kata atau frasa yang digunakan untuk mencari sesuatu di peramban web.
Keyword Density: Persentase seberapa sering kata kunci muncul di situs web dari total kata yang sering muncul.
Keyword Stuffing: Ketika situs menggunakan kata kunci terlalu sering dalam konten untuk "menipu" mesin pencari untuk pengindeksan.
L
Lead: Pelanggan yang berpotensi untuk bertransaksi dengan kita.
Link Building: Proses meningkatkan kualitas situs web di peramban web dengan membuat sebanyak mungkin backlink.
M
Multichannel Marketing: Jenis pemasaran yang mengandalkan ketersediaan transaksi dari berbagai platform, baik offline maupun online.
Meta: Elemen dalam HTML web yang digunakan untuk memberikan informasi metadata pada halaman. Ada beberapa jenis meta seperti tag, deskripsi, dan kata kunci.
N
Nofollow: Atribut HTML yang memberi tahu crawler web bahwa elemen yang dipilih tidak akan dihubungkan untuk tujuan SEO.
O
Outbound Link: Mirip dengan inbound link, tetapi tautan tersebut mengarahkan ke situs web lain.
Organic Search: Daftar hasil pencarian yang menampilkan urutan konten yang terkait dengan kata kunci yang digunakan tanpa menggunakan iklan.
P
Plugin: Komponen dari aplikasi/software untuk menambahkan fitur tertentu ke aplikasi yang ada.
Page Rank: Peringkat atau nilai situs web berdasarkan peramban web Google menurut indikator tertentu.
Pay-per-click: Aturan dalam iklan digital di mana pembayaran untuk iklan dilakukan setiap kali konten iklan tersebut diklik.
Q
Quality score: Nilai dari Google AdWords untuk menilai kualitas dan relevansi kata kunci yang digunakan terhadap konten.
R
Referral: Komponen dalam Google Analytics yang berisi informasi tentang berapa kali situs web kita dikunjungi melalui backlink.
Remarketing: Menampilkan iklan berbayar dengan konten relevan kepada pengunjung di situs.
S
Search Engine: Mesin pencari seperti Google, Bing, Yahoo, dll.
SEM (Search Engine Marketing): Semua aktivitas pemasaran digital yang memanfaatkan mesin pencari.
SEO (Search Engine Optimization): Proses meningkatkan performa situs web agar mudah ditemukan oleh mesin pencari.
SERP (Search Engine Result Page): Halaman yang menampilkan hasil pencarian di mesin pencari.
T
Tracking Code: Kode skrip biasanya ditemukan di header/footer untuk mengumpulkan informasi.
U
Unique Visitors: Elemen biasanya ditemukan dalam Analytics yang menggambarkan berapa kali situs web kita dikunjungi oleh pengunjung unik (bukan pengunjung lama).
V
Visit: Setiap kali audiens mengunjungi situs web kita.
Visitor: Pengunjung situs web kita.
W
Web Hosting: Penyedia server agar situs web kita dapat diakses oleh banyak audiens menggunakan internet.